Minggu, 23 September 2012

0 "Jangan Ganggu Nabi Kami"

Protes
Protes "Day of Love for the Prophet" (Foto: AP)
NEW YORK - Protes menentang film "Innocent of Muslims" di Pakistan berkembang menjadi demonstrasi berujung kekerasan. Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Abdullah Hussain Haroon memiliki pendapatnya sendiri mengenai aksi kekerasan tersebut.

Jumat (21/9/2012), Pemerintah Pakistan menyatakan hari libur nasional bagi warganya. Hari itu dianggap sebagai  "Day of Love for the Prophet" atau "Hari Cinta kepada Nabi". Meski pihak keamanan mendesak agar warga tidak melakukan protes dengan kekerasan, namun pada akhirnya 19 warga dilaporkan tewas dalam protes tersebut.

Ketika diwawancara oleh CBS News, Dubes Abdullah Hussain Haroonmemiliki jawaban agar aksi protes berhenti. Ini termasuk pula dengan protes di beberapa negara lain, yang mengincar misi diplomatik Amerika Serikat (AS) sebagai target protes mereka.

"Jangan Ganggu Nabi Kami, hanya jangan ganggu Nabi kami. Apakah hal itu
terlalu berlebihan untuk diminta," ujar Dubes Haroon, seperti dikutip CBS News, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Haroon, apa yang terjadi di Pakistan saat ini merupakan manifestasi dari rakyat Pakistan bukan dari Pemerintah Pakistan. Baginya, bila Pemerintah Pakistan sejalan dengan apa yang terjadi saat ini, mungkin saja penembakan tidak akan berlangsung.

Diplomat Pakistan itu merasa geram dengan sikap Negeri Paman Sam terhadap negaranya saat ini. "AS selalu menganggap Pakistan sebagai kambing hitam. Ini adalah bentuk hubungan yang didasarkan atas hukuman," tuturnya.

"Jujur saja. Bila kami melakukan tindakan yang benar, kami akan mendapat
hadiah. Untuk saat ini, kami mencoba bertindak demi diri sendiri, dan balasannya kami mendapatkan pukulan. Ini bukanlah hubungan yang sehat," tegasnya.

Haroon menambahkan, negara Muslim di dunia selalu bersikap bersahabat
dengan Amerika dan negara barat lainnya. Tetapi menurut Haroon, lama-kelamaan sikap bersahabat itu rusak karena sikap Pemerintah Amerika dan negara barat lainnya.

0 Komentar:

Posting Komentar