Kamis, 20 September 2012

0 KAU MILIKKU DAN JUGA MILIKNYA

 
PEMAIN:
BEJO
AMIR
WINDA
PETUGAS KASIR
 
(Setting: di sebuah taman kota pada sore hari)
 
Bejo: Sayang, minggu depan ada acara ulang tahun sepupuku. Aku mau ajak kamu datang ke pesta itu
------
Winda: (mencoba mengingat - ingat, apakah dia juga ada janji kencan dengan Amir, pacarnya yang satu lagi)..hhmm..pengen siy, tapi lihat nanti ya. Aku belum tahu minggu depan di kantor ada lembur atau tidak.
------
Bejo: (yang sebenarnya sudah tahu kalau Winda ada kencan dengan Amir)..duuh..diusahain donk. Kan aku juga pengen ngenalin kamu ke keluarga besarku.
------
Winda: Iya..aku usahain..(tak lama kemudian HP Winda pun berdering. Winda melirik layar HP nya dan ternyata Amir yang menelepon)
------
Bejo: Kok ngga diangkat say?
------
Winda: ah ngga penting..dari temenku kok. Nanti aku telp balik saja (sambil berusaha menyembunyikan kegugupannya)
------
Bejo: eh pinjam HP nya donk..aku mau sms temen kantorku (sambil senyum - senyum usil)
------
Winda: pulsaku habis juga tuh (sudah mulai merasa tidak nyaman)
------
Bejo: oh ya sudah lah..yuuk kita pulang saja. Sudah sore nih
------
Winda: (merasa belum mendapatkan barang apapun hari itu, dia berpikir keras tentang bagaimana caranya bisa mengajak Bejo ke mall) kita ke mall dulu yuuk..ngadem bentar gitu..sambil lihat-lihat
------
Bejo: oh pengen ke mall? ayoo..
(kemudian mereka berdua jalan ke mall karena jarak antara taman dan mall yang dekat)
------
(Setelah sampai di mall)
Winda: (sibuk memilih - milih baju dan sebuah di sebuah butik)..bagus ngga say? pantes ngga aku pakai ini? (sambil bergaya bak foto model)
------
Bejo: oh bagus..makin cantik aja kamu (Bejo yang tahu akal bulus Winda yang selalu morotin uangnya mulai pasang strategi)
------
Winda: udah ini aja..setelah bayar kita pulang biar ngga kemalaman (sambil membawa barang - barang belanjaannya ke kasir)
------
(Bejo yang biasanya langsung mengikuti winda ke kasir, saat itu terlihat anteng di dekat kamar ganti dan pura-pura tidak mendengar ajakan Winda)
Winda: (berteriak untuk kesekian kalinya)..Sayang..ini lho sudah selesai dihitung belanjaannya
------
Bejo: (sambil jalan mendekat) ya udah..tinggal dibayar kan
------
Winda: kok kamu gitu..kan biasanya kamu yang bayarin (sambil marah teriak - teriak)
------
(tak lama kemudian Amir pun mendekat ke meja kasir)
Amir: oh ini juga yang biasa membayari barang - barang belanjaanmu?
------
Winda: (dengan ekspresi yang kaget setengah mati) eh..hmm...anu..kok kamu bisa disini?
------
Amir: aku memang sengaja datang kesini. Aku dan Bejo sudah tahu polah tingkahmu mempermainkan kamu
------
Bejo: sudah puas kan kamu menghabiskan uang kami berdua selama ini?
------
(petugas kasir mengingatkan Winda untuk segera membayar barang belanjaannya karena jumlah orang yang antri semakin banyak)
Winda: (dengan tertunduk malu) maaf mbak, saya tidak jadi beli semua barang-barang ini (kemuddian terdengar teriakan cemooh orang - orang yangs edang antri di belakang Winda)
------
Amir & Bejo: enak ya dibikin malu seperti sekarang. Kena batunya kan sekarang.
(tanpa menjawab, Winda kemudian lari meninggalkan Bejo dan Amir       

0 Komentar:

Posting Komentar