Sabtu, 13 Oktober 2012

0 Dingin Di Atas Sana

Suatu hari, seorang wanita tua merasa sangat kesepian setelah suaminya meninggal, sehingga dia pergi belajar cara menerbangkan helikopter. Setelah mempelajari seluruh perintah dan operasi dasar, dia diberitahukan oleh menara pengawas, "Anda dapat terbang sekarang, tapi karena Anda sendirian di dalam helikopter, apabila Anda mencapai ketinggian 3.000 meter, Anda mesti menghubungi kami melalui radio guna melaporkan situasi Anda. Kami akan mengarahkan Anda dari sini, tergantung apa keinginan Anda." Wanita tua tersebut berkata, "Baiklah! Tidak ada masalah. Hanya sepotong kue saja!" Jadi, dia mulai naik. Ketika dia mencapai ketinggian 3.000 meter, dia memanggil melalui radio, "Segalanya beres. Sungguh indah! Saya tidak pernah bermimpi bahwa menerbangkan helikopter begitu luarbiasa. Saya benar-benar bahagia dapat menerbangkan helikopter di usi senja ini. Sungguh luarbiasa!"   Dari menara pengawas memberikan jawaban, "Baiklah! Kalau begitu Anda dapat terbang sedikit lebih tinggi yang mana bahwa lebih indah dan lebih menyenangkan. Setelah Anda naik pada ketinggian 3.000 meter berikutnya, mohon menghubungi kami lagi untuk melaporkan situasi Anda." Dia mulai menanjak 3.000 meter lainnya lagi dan berkata, "Sungguh indah di atas sini! Saya sekarang berada di atas awan. Sungguh indah sekali. Bolehkah saya naik sedikit lebih tinggi?" Menara pengawas setuju, "Baiklah, tapi hati-hati! Panggilah kami lagi setelah naik 3.000 meter lainnya. "Baiklah," jawab wanita tsb. Tapi itu merupakan pesan terakhir yang dia kirimkan. Menara pengawas sudah mencoba berbagai usaha untuk menghubunginya, tapi tetap saja tidak ada jawaban. Tiba-tiba, terdengar suara hantaman yang nyaring dan helikopter tsb terbakar persis di depan mata mereka. Helikopter tsb penuh dengan kerusakan, dan wanita tua tsb keluar dari reruntuhan. Setiap orang kaget dan segera dipanggilkan ambulans. "Nenek yang terkasih, kenapakah kamu tiba-tiba mematikan semua hubungan setelah naik lebih lanjut? Apakah ada yang tidak benar? Apa yang terjadi?" Terhadap pertanyaan ini, dia menjawab, "Aku hampir mati kedinginan di atas sana, jadi saya hanya mematikan tombol kipas angin!"

0 Komentar:

Posting Komentar