UDIN lewat di jalan by pass, ternyata polisi sedang razia.
Udin kaget…, karena lupa bawa SIM dan STNK.
Polisi: “Selamat siang, pak… Mana SIM dan STNK..?!!”
Udin: “Aduh… Lupa bawa, pak.”
Polisi: “Kalau begitu bapak ikut ke pos, bikin surat tilang!”
Udin (pucat takut): “Aduh kasihani aku pak.., tolong tunggu aku mau ☎ kakakku di kantor Dit Lantas POLDA yaa pak.”
Dengar Udin bilang begitu, polisi kaget.
Polisi: “Ah, betul itu sodaramu di Dit Lantas Polda?”
Udin: “Iyaaa… nih nomor ☎-nya Pak, ☎ langsung kalau tidak percaya…”
Polisi: “Yah, sudah… Untung bapak ada saudara di Dit Lantas Polda….saya bebaskan.”
Udin pergi…
Polisi jadi penasaran. Terus ☎ di nomor yang Udin kasih tadi.
Polisi: “Selamat siang, benar nomor ini di Polda?”
Suara ☎: “Benar, pak…!”
Polisi: “Kalau boleh tatu, ini di bagian apa?”
Suara ☎: “Ini di KANTIN, pak… Bapak mau pesan apa?”
Polisi: @#$%^&